1 Full Life: TUHAN ... ADALAH BAIT SUCINYA, DEMIKIAN JUGA ANAK DOMBA ITU.
Nas : Wahy 21:22
Kehadiran dan kedekatan Allah akan merembes ke seluruh kota, tidak hanya dalam bait suci.
2 Full Life: ANAK DOMBA ITU MEMBUKA.
Nas : Wahy 6:1
Yesus Kristus sendiri (yaitu, Anak Domba itu) membuka semua meterai yang menyingkapkan hukuman yang menghancurkan dunia (ayat Wahy 6:1,3,5,7,9,12). Hukuman-hukuman itu bersifat ilahi, karena telah diserahkan ke dalam tangan Kristus (Wahy 5:1,7; bd. Yoh 5:22). Sepanjang kitab Wahyu, hukuman berupa malapetaka itu disebut murka Allah (ayat Wahy 6:16-17; 11:18; 14:10,19; 15:1,7; 16:1,19; 19:15).
3 Full Life: YANG PERTAMA DARI KETUJUH METERAI ITU.
Nas : Wahy 6:1
Beberapa penafsir mengartikan pembukaan meterai yang pertama itu sebagai permulaan tujuh tahun kesengsaraan, masa depan yang penuh penderitaan dan hukuman yang belum pernah terjadi sebelumnya yang akan mengarah kepada kedatangan Kristus yang kedua kali (lih. Dan 9:27; bd. Yer 30:7; Dan 12:1; Wahy 6:17; 7:14;
lihat art. KESENGSARAAN BESAR).
Orang lain percaya bahwa meterai-meterai ini menggambarkan masa tiga setengah tahun terakhir dari tujuh tahun kesengsaraan, yang sering disebut kesengsaraan besar. Ada lagi orang lain yang melihatnya sebagai awal dari hukuman Allah menjelang akhir masa itu. Hukuman Allah dinyatakan dalam rentetan-rentetan peristiwa yang berurutan. Rentetan yang pertama adalah tujuh meterai itu (pasal Wahy 6:1-17); yang kedua, tujuh sangkakala hukuman (pasal Wahy 8:1-9:21; 11:15-19); dan ketiga, "ketujuh cawan murka Allah" (pasal Wahy 16:1-21;
lihat cat. --> Wahy 8:1).
[atau ref. Wahy 8:1]
4 Full Life: ALLAH AKAN MENGHAPUS SEGALA AIR MATA.
Nas : Wahy 7:17
Janji ini bisa menunjuk kepada penghilangan setiap ingatan yang bisa menyebabkan penderitaan, penyesalan atau kesedihan. Di sorga tidak lagi tertinggal sesuatu yang menyangkut kerugian, penderitaan atau dukacita (ayat Wahy 7:16).
5 Full Life: BERPERANG MELAWAN ANAK DOMBA.
Nas : Wahy 17:14
Kristus akan mengalahkan antikristus dan mereka yang bersekutu dengannya pada peperangan yang terakhir
(lihat cat. --> Wahy 16:14,;
lihat cat. --> Wahy 16:16).
[atau ref. Wahy 16:14,16]
6 Full Life: SEPERTI TELAH DISEMBELIH.
Nas : Wahy 5:6
Kristus, yang menampakkan diri sebagai Anak Domba yang menyandang tanda-tanda bahwa Ia telah disembelih, melambangkan penyerahan diri-Nya di salib bagi dosa umat manusia. Ini menunjukkan bahwa kelayakan, kuasa, wewenang, dan kemenangan Kristus itu datang dari kematian-Nya sebagai korban (ayat Wahy 5:9-14). "Anak Domba" merupakan simbol yang paling menonjol dalam kitab Wahyu untuk Kristus (mis. ayat Wahy 5:6-7; 12:11; Wahy 15:3; 17:14; 21:22; 22:1,3). Hukuman Kristus akan berlaku bagi mereka yang menolak korban-Nya sebagai Anak Domba Allah (Wahy 6:16-17). "Ketujuh tanduk" itu melambangkan kuasa dan kekuatan seorang penguasa (1Raj 22:11; Dan 7:24); tentang "ketujuh roh",
lihat cat. --> Wahy 4:5.
[atau ref. Wahy 4:5]
7 Full Life: BERSAMA-SAMA DENGAN DIA SERATUS EMPAT PULUH EMPAT RIBU ORANG.
Nas : Wahy 14:1
Pasal Wahy 14:1-20 dan Wahy 15:1-8 memperkenalkan hukuman-hukuman dari pasal Wahy 16:1-18:24, sambil menunjukkan pahala yang menanti-nantikan mereka yang bertahan dalam iman mereka pada Yesus (ayat Wahy 14:12; 15:2-4). Pasal Wahy 14:1-20 mulai dengan menggambarkan pemandangan 144.000 orang percaya yang terkemuka tampak di sorga dekat Anak Domba itu. Secara simbolis bilangan 144.000 melambangkan umat Allah yang paling berserah dan setia di sepanjang zaman, yang menikmati kedudukan dan kesukacitaan yang khusus di sorga
(lihat cat. --> Wahy 14:4 berikut).
[atau ref. Wahy 14:4]
Jadi, angka 144.000 tidak berarti bahwa mereka dibatasi sampai jumlah 144.000 orang saja. Setiap orang percaya bisa menjadi salah seorang dari kelompok ini dengan memiliki iman, kasih, dan pelayanan yang penuh penyerahan dan pengabdian.